admin • May 21 2025 • 23 Dilihat
Semua orang adalah Penjual. Salah satu resep sukses dalam berjualan adalah si penjual bisa memberikan apa yang diingkan pembelinya dan setiap orang pasti menginginkan sesuatu. Temukan apa yang mereka inginkan, lalu fokus pada hal tersebut. Maka apapun yang Anda jual akan menarik pembeli. Yang diinginkan orang tidaklah harys barang atau jasa yang Anda jual, tapi berupa keuntungan atau hasil yang bisa Anda berikan. Jadi kata kuncinta adalah: Jangan jual “barangnya” tapi jual “hasilnya”.
Mengubah nasib dengan mengganti kata-kata. Bahasa adalah pembeda kelas. Jadi kalau Anda ingin mengubah naisb Anda dengan naik kelas (status sosial bahkan derajat) dalam kehidupan, gantilah penggunaan kata Anda. Semakin tertata dengan naik, maka semakin tinggi masyarakat menilai kelas kehidupan Anda. Jangan mudah menyerah pada sebuah keadaan dengan menyalahkan nasib, karena runtutan usaha baik akan menghasilkan nasib baik, lalu pada akhirnya menjadikan Anda bertakdir baik. Hati-hati juga dalam bicara, karena mulut sudah lama dikenal sebagai salah satu sumber masalah dalam hidup manusia, kalau tidak salah makan ya salah bicara. Untuk itu, saat berbicara di depan umum, pemilihan kata menjadi hal utama. “Change your word. Change your world”. Konsep ini sangatlah kuat untuk yang ingin mengubah hiduonya. diawali dengan mengubah kata-kata (menjadi lebih baik, lebih tepat, lebih snatun). maka orang-orang yang di sekeliling Anda juga akan berubah. Karena bahasa adalah pembuat ketertarikan manusia. Jadi orang yang mendekat dengan Anda adalah orang-orang yang menggunakan gaya bahasa yang kurang lebih sama dengan gaya bahasa Anda. Ini juga berhubungan dengan pasangan hidup Anda. Sudah terbukti bahwa, rasa suka pada lawan jenis muncul bukan hanya karena fisik, tapi karena komunikasi yang asyik. Makanya orang sering bilang, “Kenapa saya cinta sama dia? Karena ngobrolnya nyambung”. Nah, untuk bisa “ngobrolnya nyambung” pengguna kata harus “sederajat” dengan dia yang Anda sukai.
Beberapa cara agar Anda yakin dalam bicara:
Kenali lawan bicara: sehingga kita bisa memberikan fakta yang mereka inginkan.
Bicara dengan ketulusan: Jadikan materi bicara kita sesuatu yang personal/
Sapalah audience dengan personal
ini juga tujuan dari “mengenai” audience lebih dahulu sebelum bicara: HIlangkan jarak dengan berbicara menggunakan “bahasa” mereka sehari-hari. Istilah-istilah yang sering mereka gunakan. sampai kebiasaan unik atau karakter mereka.
Bicaralah dengan senyum dan nada hangat agar audience bisa merasakan ketulusan Anda: prinsip dasar untuk disukai adalah dengan menyukai. Jadi kalau anda ingin disukai audience, yang harus Anda lakukan adalah menyukai mereka terlebih dahulu.
Bicara dengan semangat. Speak with passion and the audience will listen. Semakin Anda menyukainya, semakin luas juga pengetahuan Anda. yang tentunya akan melipatgandakan kepercayaan diri dan keyakinan Anda saat bicara. Yang perlu diingat, saat Anda semnagat berbicara adalah jangan sampai terbawa suasana lalu mengarang-ngarang atau melebih-lebihkan fakta. Cukup bicara singkat sesuai topik, padat, sesuai fakta, dan tepat sesuai sasaran.
Hai salam kenal saya selly, hidup dimulai di usia 40 tahun, saya mulai membaca banyak buku, saya ibu rumah tangga.
Beberapa tujuan bicara adalah Mengajak Menyarankan Meminta Memberi Meyakinkan Menjual Kegunaan Publi...
No comments yet.